PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
DALAM BISNIS
Alifia Waratsati Jannah
20218556
1EB16
Fakultas Ekonomi
Universitas Gunadarma
Jl. KH. Noer Ali
Jakasampurna, Bekasi Barat 17145, Jawa Barat
alifiawaratsati@student.gunadarma.ac.id
ABSTRAK
Penelitian
ini bertujuan untuk mengungkap secara analisis tentang Perkembangan Teknologi
Dalam Bisnis, khususnya teknologi informasi. Kajian ini menggunakan metode
deskriptif analisis dan menggunakan teknik pengumpulan data berdasarkan
pengamatan terhadap perkembangan teknologi dalam menjalankan suatu bisnis.
Kesimpulan besar dari penelitian ini
adalah Perkembangan teknologi dalam dunia bisnis sangat membantu
produsen dalam membuat atau memasarkan produksi barang tersebut.
PENDAHULUAN
Perubahan kondisi lingkungan menjadi salah satu
faktor penting dalam berbagai pertimbangan bisnis. Bagaimanapun, sebuah
perusahaan dituntut untuk selalu siap menghadapi perubahan jika ingin tetap
eksis di dunia bisnis. Ini dikarenakan tuntutan pasar yang juga akan berubah
dari waktu ke waktu seiring berubahnya kondisi lingkungan. Sehingga tak heran
bila kemampuan adaptasi terhadap perubahan menjadi salah satu aspek krusial
dalam perkembangan sebuah perusahaan.
Salah satu perubahan kondisi lingkungan yang
dinamikanya paling cepat adalah teknologi. Tak bisa dipungkiri bahwa
pertumbuhan teknologi bisa saja terjadi di setiap menit setiap harinya.
Penemuan-penemuan serta inovasi-inovasi baru tak henti-hentinya mewarnai segala
aspek kehidupan tak hanya di negara maju, namun juga di negara-negara
berkembang sekalipun, tak terkecuali Indonesia.
Semua perusahaan kini dituntut untuk memenuhi
standar teknologi yang berlaku secara informal di tengah-tengah masyarakat. Tak
ada acuan baku mengenai hal ini, namun kemajuan teknologi menjadi salah satu
pertimbangan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Kemudahan serta kualitas
yang ditawarkan oleh kemajuan teknologi menjadi nilai plus di mata masyarakat.
Salah satu contoh mudah adalah perusahaan transportasi yang kini beramai-ramai
memberlakukan pemesanan tiket on-line. Pelayanan-pelayanan semacam ini amat
mempengaruhi minat pasar yang pada akhirnya mempengaruhi omset perusahaan.
Pengaruh teknologi yang amat besar dan dirasakan amat penting bagi dunia bisnis
ini akan dielaborasi secara lebih spesifik pada bab-bab selanjutnya.
METODE PENELITIAN
Kajian
ini menggunakan metode deskriptif analisis. Sebuah metode yang digunakan untuk
menganalisis, menggambarkan dan meringkas berbagai kondisi, dan situasi dari
berbagai data yang dikumpulkan dari buku dan hasil pengamatan mengenai masalah yang
diteliti pada saat penelitian berlangsung. Masalah dalam penelitian ini adalah
Perkembangan Teknologi Dalam Bisnis.
Penelitian ini menggunakan pendekatan terhadap
perkembangan teknologi dari masa ke masa yang digunakan dalam suatu bisnis.
HASIL DAN BAHASAN
A. PENGERTIAN BISNIS
Pada
dasarnya setiap manusia pasti memiliki berbagai kebutuhan untuk dapat tetap
menjalankan kehidupannya. Kebutuhan manusia dapat dipenuhi melalui berbagai
barang atau jasa. Dalam era modern sekarang ini setiap manusia tidak lagi
memenuhi kebutuhannya dengan cara memproduksi atau menghasilkan sendiri semua
barang atau jasa yang dibutuhkan, tetapi manusia satu sama lain melakukan
berbagai aktivitas seperti pertukaran, perdagangan, jual beli, penyewaan dan
banyak lagi. Semua aktivitas inilah yang menggambarkan apa yang dinamakan
dengan BISNIS.
Menurut Allan Afuah, Bisnis
merupakan sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk menciptakan uang dengan
cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber daya menjadi barang
atau jasa yang diinginkan konsumen.
Sedangkan definisi bisnis secara
umum yaitu aktivitas aktivitas yang terorganisir untuk menghasilkan barang dan
jasa dengan tujuan untuk mendapatkan laba. Sebagai suatu aktivitas yang
memiliki tujuan yang jelas, biasanya aktivitas bisnis dilakukan secara
terorganisir.
Tujuan utama bisnis ialah
mencari/mendapatkan laba. Laba dapat memotivasi pelaku bisnis untuk berani
mengambil resiko menanam modal untuk menjalankan bisnis dan bekerja keras serta
mengorbankan waktunya untuk memperluas bisnisnya.
B. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMPUTER DAN
JARINGANNYA
Teknologi
informasi (TI) merupakan sebutan lain dari teknologi computer, yang dikhususkan
untuk pengolahan data menjadi informasi yang bermanfaat bagi organisasi. TI
kini semakin marak diperbincangkan karena diyakini dapat memberi keunggulan
dalam persaingan. Teknologi ini juga telah dimanfaatkan oleh banyak organisasi
sebagai kekuatan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dewasa ini.
Memang belum semua bisnis atau organisasi menggunakannya, karna berbagai
pertimbangan antara lain ketersediaan dana dan kesiapan Sumber Daya Manusia.
Terlepas dari gelombang inovasi
pemanfaatan TI, teknologi computer yang merupakan inti dari TI terus mengalami
perkembangan baik dari segi bentuk, ukuran, kecepatan, dan kemampuan untuk
mengakses multimedia dan jaringan computer. Perkembangan itu disebabkan
tingginya tingkat persaingan antara produsen prosesor computer seperti Intel,
Motorola, Apple, DEC dan lain sebagainya.
Selain peningkatan kecepatan proses,
para pengguna juga mempunyai kebutuhan dalam hal integrasi data dan distribusi
informasi yang disebabkan oleh perbedaan tempat antara terminal untuk transaksi
dengan computer pusat. Oleh karena itu, para ahli mengembangkan teknologi
jaringan computer yang dapat menghubungkan computer computer baik yang berada
dalam radius relative dekat hingga yang cukup jauh. Disamping itu, proses
pendistribusian merupakan hal penting untuk menghindari terjadinya bottle neck karena bertumpuknya
permintaan untuk komputasi.
C. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INTERNET
Internet
( International Network ) adalah sebuah jaringan computer yang sangat besar
terdiri dari jaringan jaringan kecil yang saling tehubung yang menjangkau
seluruh dunia. Berbicara tentang peluang bisnis diinternet seakan tiada
habisnya. Banyak peluang yang dapat digarap dan sangat menjanjikan hasilnya.
Akan tetapi, sudahkah sarana dan pra sarana yang ada siap digunakan untuk
eksplorasi bisnis tersebut?
Meskipun banyak keluhan dari para
pengguna Internet terhadap sarana dan pra sarana yang ada, namun perkembangan
teknologi tidak pernah berhenti. Dengan contoh PT Telkom sendiri sebagai
penyedia layanan telekomunikasi di tanah air, telah meluncurkan satelit
Telkom-1 yang merupakan satelit generasi tebaru yang diluncurkan pada tanggal
13 Agustus 1999 yang lalu. Satelit ini memiliki kemampuan untuk mendukung
telekomunikasi berbasis multimedia.
Web yang merupakan perantara antara
Internet dengan pemakai, kini semakin berkembang bahkan telah dipadukan dengan
multimedia. Pengguna multimedia tersebut telah memungkinkan pembuatan situs Web
yang dinamis dan interaktif, yaitu dengan dipadukannya tampilan teks dan
animasi, suara dan video. Akan tetapi, penggunaan multimedia tersebut harus
disesuaikan dengan porsinya agar dapat membantu para pengguna dalam
berinteraksi dan jangan malah sebaliknya. Penggunaan multimedia pada beberapa aplikasi
diinternet sebenarnya hanya merupakan fasilitas entertainment atau pelengkap. Oleh karena itu, faktor utama yang
harus diperhatikan adalah informasi yang akan disampaikan.
Sementara itu, sejalan dengan
meningkatnya volume bisnis lewat Internet, lahirlah bisnis portal yang konon
dipercaya sebagai bisnis masa depan. Portal portal yang telah banyak dikenal
masyarakat antara lain adalah Yahoo.com dan Detik.com. Portal yang dikenal
masyarakat real estate sebagai pintu keluar masuk lingkungan perumahan, kini
menjadi ramai digunakan sebagai istilah dari antar-muka ( interface ) yang digunakan para peselanvar internet.
Portal berfungsi untuk melakukan
pencarian topic atau untuk memperoleh berbagai layanan lainnya. portal ibarat
buku telepon dengan halaman kuningnya yang memuat informasi tentang produk,
baik barang ataupun jasa. Para produsen, distributor atau penjual berlomba
untuk memasang iklan promosi pada portal agar produk produk dan alamat mereka
dapat dikenal oleh para konsumen.
Para produsen, distributor atau
penjual, tentu saja tidak sembarangan memilih portal untuk memasang iklan
promosinya. Mereka mencari portal yang banyak pengunjungnya. Ini karena semakin
banyak pengunjung, maka kemungkinan terjadinya transaksi semakin besar. Oleh
karena itu, para pemilik portal berlomba lomba merancang tampilan portal dengan
situs situs semenarik mungkin serta menciptakan suasanya yang nyaman dan cara
yang semudah mungkin bagi pengunjung untuk membolak balik halaman. Mereka harus
mempelajari perilaku konsumen yang baik.
Pola bisnis berbasis Internet ini,
mendorong para konsumen untuk aktif membuka halaman Web guna memperoleh
informasi atau penawaran penawaran yang
menarik agar dapat merangsang para konsumen untuk masuk kehalaman web
itu.
Selain para produsen, distributor
dan penjual, ternyata pemerintah daerah pun juga ramai ramai masuk bisnis
dotcom. Sebagai contoh, joglosemar.co.id yang merupakan situs dari pemda
Yogyakarta, Solo, dan Semarang.
D. E - BUSINESS
E-Business
merupakan suatu istilah yang digunakan untuk memberi nama pada kegiatan
kegiatan bisnis yang dilakukan melalui Internet. Sementara itu, juga lahir
istilah istilah serba “ e “, seperti e-marketing, e-tailing, e-commerce,
e-promotion dan berbagai istilah yang lainnya. Istilah istilah itu menunjukkan
bahwa kegiatan kegiatan yang menyertai kegiatan bisnis tersebut juga telah
memanfaatkan Internet.
e-Business sebenarnya merupakan
system bisnis berbasis media elektronik, seperti radio dan televisi. Berhubung
system e-Business lebih dikenal oleh masyarakat luas ketika internet digunakan
sebagai media elektronik, maka masyarakat luas banyak yang beranggapan bahwa
e-Business adalah bisnis berbasis internet sebagai medianya.
System e-Business kurang menarik
bila tidak mampu berinteraksi dengan pengaksesnya. Karena itulah selanjutnya
para pakar mencoba untuk terus meneliti hingga akhirnya dapat tercipta system
e-Business yang interaktif, yang disebut dengan istilah i-Business. Pada
i-Business, pengakses system seakan akandapat melakukan dialog dengan system
e-Business, baik melalui pesan maupun kotak kotak dialog yang dibangun dalam
system tersebut.
Ada banyak manfaat yang dapat
dipetik dari system e-business bagi perusahaan atau pebisnis persorangan,
antara lain perluasan pasar, perluasan jaringan mitra kerja, efisien dan masih
banyak lainnya. sedangkan untuk masyarakata pada umumnya anatara lain membuka
peluang kerja baru, menjadi wahana kompetisi dan masih banyak lainnya.
Adapun dampak negative dari
E-Business anatara lain dengan mudahnya melakukan transaksi di Internet akan
memfasilitasi juga penyebab transaksi yang dilarang sebagai selundupan
transaksi atau transaksi illegal, banyaknya kasus penipuan dalam perdagangan
online, dan cracking.
KESIMPULAN
Adapaun
pengaruh dan peranan teknologi informasi secara tidak langsung telah membuat
bisnis berkembang. Karena dengan teknologi informasi sebuah perusahaan dapat
meningkatkan kebutuhan efisiensi waktu dan biaya. Teknologi yang semakin maju
juga mempunyai dampak negatif dan positif dalam bisnis, yaitu lebih mempermudah
dan meningkatkan hasil produksi juga pendapatan tetapi di sisi lain banyak
pekerjaan yang awalnya dikerjakan oleh manusia bisa digantikan oleh teknologi
seperti yang dijelaskan sebelumnya menimbulkan ancaman bagi para seluruh tenaga
kerja yang bukan ahli dalam konteks ini karena posisi mereka terancam dengan
perkembangan atau kemajuan teknologi.
DAFTAR PUSTAKA
Turban,
Efraim, R. Kelly Rainer, Richar E. Porter. 2006. Pengantar
Teknologi
Informasi Edisi 3. Jakarta : Salemba Empat.
Situmorang,
Syafrizal Helmi. 2009. BISNIS :
Perencanaan Dan Pengembangan. Jakarta : Mitra Wacana Media.
Irma
Nilasari dan Sri Wiludjeng. 2006. Pengantar Bisnis. Edisi Pertama. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Edison
Siregar. 2007. Membangun Aplikasi Berbasis Web Dengan ASP.NET 2.0. Yogyakarta :
ANDI
Sadomo
Sukirno. 2004. Pengantar Bisnis. Jakarta : Kencana
Budi
Sutedjo Dharma Oetomo. 2001. Perspektif e-Business. Yokyakarta : ANDI.
Akbar
Ali ST. 2006. Paduan Cepat Menguasai Teknologi Informasi Dan Komunikasi.
Yogyakarta : Gaya Media
Candra
Ahmadi Dan Dadang Hermawan. 2013. E-Business & E-Commerce. ANDI.